Syafran : Tidak Ada Pertemuan Tim Isa dengan Tim Incumbent

Diposting oleh Bendera Linggau-Mura On 04.20



Bendera Linggau Mura-
Beredarnya isu bahwa telah terjadi pertemuan antara tim pasangan Isa Sigit dan Agung Yubi Utama dengan tim pasangan incumbent Ridwan Mukti dan Hendra Gunawan dinilai menyudutkan pihak tim Isa Sigit.
Oleh karena itu, Syafran, selaku sekretaris Tim Pemenangan Isa Sigit - Agung Yubi Utama, merasa perlu meluruskan bahwa tidak pernah ada pertemuan antara kedua belah pihak apalagi menjurus kepada deal-deal politik tertentu.
“Jadi beberapa hari lalu, ada Ketua Tim Incumbent menelpon Ketua Tim Isa – Agung yakni Pak Bastari Ibrahim meminta untuk bertemu, nah pertemuan itu belum terlaksana tetapi informasi di lapangan sudah menyebar, sehingga rekan-rekan kita dilapangan mempernyatakan permasalahan ini kepada tim,”terang Syafran.
“Menurut penjelasan Ketua Tim Bastari Ibrahim, memang ada telepon, tetapi pertemuan itu belum terlaksana, dan tidak akan dilaksanakan pertemuan tersebut, tidak ada pertemuan dan tidak ada deal dalam bentuk apapun. Yang jelas pilkada ini harus berjalan normative dan fair,”kata Syafran menegaskan.
“Kita juga minta kepada masa pendukung Isa Sigit untuk tetap solid, khusus di wilayah Musi, Rawas dan lainnya, yakinlah kita tidak akan pernah ada deal, kalau kita menang maka kita menang, kalau kalah ya tetap kalah, itu prinsipnya, saya selaku sekretaris tim juga tidak pernah diajak didalam pertemuan tersebut. Boleh ada pertemuan, dengan syarat pihak yang mengajak dilakukannya pertemuan agar mengibarkan bendera putih, “tegasnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Bidang Kominfo DPD Partai Golkar Musirawas, Hasran Akwa SH, saat diminta komentarnya terkait adanya isu pertemuan tersebut menegaskan, sepengetahuan dirinya, sampai saat ini tidak ada rencana pertemuan tersebut, ataupun upaya-upaya untuk melakukan pertemuan dengan pihak manapun.
“Tetapi kalau pertemuan untuk membahas agar Pilkada ini sama-sama dijalani secara fair, menjunjung tinggi demokrasi, mengedepankan azaz kekeluargaan, mungkin bisa terjadi dan itu sah-sah saja,”jelas Hasran
“Kalau kita melakukan komunikasi saya rasa tidak ada persoalan, jangan karena ada hajatan politik malah menimbulkan perpecahan. Jadi, serahkan segalanya kepada rakyat, silahkan rakyat memilih, karena kedaulatan tertinggi di pesta demokrasi ada ditangan rakyat,”pungkasnya


0 komentar

Posting Komentar

Welcome to Leonard's home page! Thanks for stopping by. Please check out all my pages, and drop me a line to say hi.

Ini terjemahannya:
Selamat datang, makasih udah mampir. Silahkan lihat-2 sejenak dan boleh meninggalkan pesan/kesan singkat. Hihihi