Bendera Linggau Mura-
Bergeraknya gerbong mutasi pejabat Pemkab Mura yang merolling 263
pejabat eselon II, eselon III dan eselon IV Kamis (18/3) kemarin ternyata tanpa sepengetahunan Ketua Tim Baperjakat Pemkab Musirawas.
“Mutasi pada hari ini (kemarin,red) adalah sebuah hal yang lumrah, tetapi harus melalui tim pertimbangan oleh pihak Baperjakat, jangan mutasi itu dilakukan oleh kepentingan sepihak tetapi harus mengacu kepada sistem pengembangan karir yang terencana, jangan sampai PNS dirugikan karena adanya kepentingan, Saya sangat terkejut karena saya tidak pernah diajak rapat, “ujar Senen Singadilaga, Ketua Baperjakat Pemkab Mura.
Senen mengatakan, mutasi tersebut memunculkan kebingungan.”Ini akan berakibat buruk terhadap pengembangan karier pegawai itu sendiri, karena kunci pemerintahan yang baik terletak pada aparaturnya, kalau aparaturnya bagus maka jalannya pemerintahan dan pembangunan juga bagus, kalau mutasi didasarkan kepentingan kelompok dan sesaat maka yakinlah pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik,”katanya mengingatkan.
Senen juga mengatakan, saat ini Index Pelayanan Hidup di Musirawas berada di peringkat terbawah di 15 kabupaten dan kota se Sumsel.
“Ini sangat memprihatinkan !, nah untuk mendongkrak agar Musirawas keluar dari peringkat paling bawah kita perlu PNS yang betul-betul handal dan bersih, kalau seperti ini kita khawatir apa yang kita inginkan ini tidak tercapai,”ungkapnya