Wazanazi Wahid, Sukses Taklukan Ibukota

Diposting oleh Bendera Linggau-Mura On 05.50


Siap Mengabdikan Diri di Musirawas

“Jika kita mencoba melakukan yang lebih baik daripada yang kita pikir bisa kita lakukan, kita akan terkejut bahwa sebenarnya kita bisa melakukan hal itu”

Oleh : Muhammad Hidayat – Musirawas

Idiom diatas sepertinya lekat pada sosok Wazanazi Wahid, pria bersahaja yang merupakan anak seorang petani, besar didalam keluarga yang sangat sederhana, yang terus berpikir bagaimana bisa mengangkat harkat dan martabat dirinya dan keluarganya, agar bisa menjadi lebih baik.
Bergulat dengan kesusahan dan penderitaan, membuat pria kelahiran Muara Kelingi 25 September 1958 ini menjadi seorang yang tegar, dengan hati yang penuh sabar, ternyata Tuhan membukakan jalan yang terang, kini dirinya memetik hasil dari perjuangannya, sukses menaklukkan kerasnya ibukota, menjadi seorang pengusaha yang bergerak dibidang jasa konsultasi dan kontraktor yang disegani.
Wazanazi Wahid adalah buah hati dari pasangan A Wahid asal Lubuk Tua dan Hj Hudaida asal Mandi Aur.
Wazanazi kecil menyelesaikan pendidikan SD dan SMP di Muara Kelingi, sementara SMA diselesaikannya di Lubuklinggau tahun 1979.
Kegiatan bidang jasa konsultasi dan kontraktor telah dilakoninya sejak 16 Januari 1982, 1984 dirinya berkiprah di Kupang NTT, 1986 di Banda Aceh, 2006 di Kutai Kertanegara Kaltim, 2009 kembali lagi ke Aceh, dan 2009 juga dirinya mengepakan sayap di Musirawas.
Wazanazi Selasa (9/2) mengungkapkan ketertarikannya mengikuti kompetisi Pemilukada Musirawas, lantaran dorongan dari sanak keluarga, handai taulan kolega, serta masyarakat yang menginginkan sosok putra daerah dari kalangan swasta.
“Disisi lain, ada keinginan masyarakat baik dari Musi maupun Rawas, meminta saya maju agar bisa membangun Musirawas, adapun visi saya maju adalah penyeimbangan pembangunan Musi dan Rawas, kalau dibangun jembatan di Musi maka juga harus dibangun jembatan di Rawas,”ujar suami dari Ida Agustina, wanita asal Banjarmasin yang aktif di Kementrian UKM.
Wazanazi menilai, pembangunan saat ini belum sepenuhnya menyentuh masyarakat kalangan bawah. “Kalau memang diberi kesempatan kita akan melakukan pembenahan-pembenahan, “terangnya.
“Pedagang pasar kalangan akan kita bina, selama ini mereka merasa tidak nyaman, mereka dianggap liar, sementara retribusi terus dilakukan, kalau kami terpilih kita akan berikan mereka tempat yang layak,”ujarnya.
“Kemudian, akses jalan ke pedesaan harus dibuka, bagaimana seorang mantri akan melaksanakan tugasnya kalau sarana tranportasi tidak ada, ditambah lagi listrik tidak ada, seperti yang saya temui di Desa Bingin Jungut,”jelasnya.
“Kalau kami terpilih, kami menawarkan program listrik tenaga surya solar cell, kami pernah menangani beberapa proyek. 1 solar cell hanya seharga Rp75 juta, bisa mengaliri listrik untuk 30 rumah dengan kekuatan 450 watt (2 ampere). Masyarakat tidak dibebankan biaya ke PLN, masyarakat cukup membayar biaya maintenance saja,”katanya.
“Kedepan harus juga dibuat semacam kecamatan strategis, ditopang dengan kecamatan peyangga, sehingga ekonomi tidak terpusat hanya di ibukota kabupaten saja. Bayangkan hasil pertanian dari Jayaloka di bawa ke Lubuklinggau tentu tranportasinya tinggi, ditambah lagi jalan pemukiman warga transmigrasi di jayaloka tidak bisa ditempuh dengan mobil, sarana untuk mengakses jalan raya sangat sulit, akibatnya apa ? terjadi monopoli pasar, hasil survey kami ekonomi kecamatan tidak akan bergeliat apabila tidak ada kecamatan strategis yang dibantu dengan kecamatan penyangga,”tuturnya.
Bagaimana dengan pasangan ? “Saya mewakili masyarakat Musi, sementara Pak Untung Supriyanto mewakili masyarakat Rawas, Pak Untuk Supriyanto adalah putra Tugumulyo dan istrinya dari Rawas,”jawabnya.
Wazanazi juga menegaskan, apabila dirinya terpilih menjadi Bupati Musirawas bersama Untung Supriyanto selaku Wakil Bupati Musirawas, setiap satu bulan sekali dirinya akan berkantor di kecamatan, menyerap aspirasi dan keinginan masyarakat.(hid)




0 komentar

Posting Komentar

Welcome to Leonard's home page! Thanks for stopping by. Please check out all my pages, and drop me a line to say hi.

Ini terjemahannya:
Selamat datang, makasih udah mampir. Silahkan lihat-2 sejenak dan boleh meninggalkan pesan/kesan singkat. Hihihi