Sambas Kembali ke Musirawas

Diposting oleh Bendera Linggau-Mura On 06.19


Melanjutkan Misi Pembangunan Yang Terputus

“Dua tahun mengabdi, selaku Wakil Ketua DPRD Musirawas 1999 – 2002 ternyata tidaklah cukup, untuk itu dirinya merasa terpanggil kembali ke Musirawas, melanjutkan misi pembangunan yang sempat terputus, demi menyongsong Musirawas sejahtera lahir dan batin”

Oleh Muhammad Hidayat - Musirawas


Kharisma pemimpin memang terpancar dari sosok Sambas, beberapa jabatan politik strategis pernah berada dipundaknya, ini membuktikan bahwa dirinya dilahirkan untuk menjadi pemimpin.
Dari Musirawas-lah dirinya lahir menjadi pemimpin, maka di Musirawas-lah tempatnya akan mengabdi.
Untuk itu, dirinya berketetapan hati siap memenangkan pertarungan di Pemilukada Musirawas musim ini.
“Saya sudah mengambil formulir calon Wakil Bupati di Partai Golkar, dan Calon Bupati di Partai Amanat Nasional, Partai Gerindra, dan Partai Bintang Reformasi, untuk membangun Musirawas ini tidak ada masalah apakah itu Mura 1 atau Mura 2,”ujar Sambas saat dibincangi dikediamannya Senin (8/2).
Mengapa terpanggil untuk mengikuti Pemilukada Musirawas 2010, lanjut Sambas, karena Musirawas masih membutuhkan perhatian yang serius dalam pembangunan.
“Masih banyak jalan pedesaan yang belum dibangun, tingkat pengangguran harus kita tekan, sangat tepat membuat BUMD di Musirawas, saya apresiasi apa yang dilakukan oleh Bupati sekarang, sebenarnya itu misi visi saya saat menjadi pimpinan DPRD Musirawas, namun harus terputus karena saya pindah ke Kota Lubuklinggau. Untuk itu, saya akan membagi pengalaman dan pengetahuan yang ada pada diri saya, agar Musirawas bisa sejahtera, “jelas pria asal Muara Nilau Kecamatan Selangit ini.
Sambas mengutarakan, untuk bisa sejahtera ada beberapa hal yang harus dipenuhi, seperti pemerataan pembangunan infrastuktur jalan, menyediakan fasilitas penerangan, menyediakan fasilitas pendidikan yang layak, menyediakan fasilitas pendidikan yang baik, dan menyediakan fasilitas komunikasi yang lancar.
“Dalam pengamatan saya, semua ini belum terselesaikan, padahal ini adalah syarat untuk mencapai tujuan yakni masyarakat yang sejahtera, maka itu saya merasa pengalaman yang ada pada diri saya, harus saya persembahkan buat masyarakat, “kata pria kelahiran Lubuklinggau 2 September 1962 ini.
Siapa pasangan yang telah dilirik ? “Kalau soal pasangan, itu belum saya tentukan, biarkan partai politik yang menentukan, “tegasnya.
“Namun selaku kader PAN, saya wajib mendaftarkan diri di PAN, karena untuk syarat menghantarkan pasangan harus 15 persen atau 6 kursi di DPRD Mura, sementara PAN hanya 3 kursi, maka saya juga mendaftarkan diri ke parpol yang lain, “pungkasnya.


0 komentar

Posting Komentar

Welcome to Leonard's home page! Thanks for stopping by. Please check out all my pages, and drop me a line to say hi.

Ini terjemahannya:
Selamat datang, makasih udah mampir. Silahkan lihat-2 sejenak dan boleh meninggalkan pesan/kesan singkat. Hihihi