Tim Misi - Agung Desak Panwaslu Perketat Pengawasan

Diposting oleh Bendera Linggau-Mura On 06.02


Bendera Linggau Mura-

MUSIRAWAS - Tim Pemenangan Misi-Agung menghimbau kepada aparatur negara, untuk tidak menggunakan fasilitas negara dan dana APBD untuk kampanye terselubung.
Hal ini mereka utarakan karena Tim Misi-Agung akan melakukan pemantau semua kegiatan Pemerintahan Daerah Kabupaten Musirawas.

Syapran Suprano, Sekretaris Tim Misi Agung, juga meminta kepada Panwaslu untuk peka dan mewaspadai kegiatan Pembinaan Aparatur Teknis Kader Pembangunan Se Kabupaten Musirawas yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu 10 April 2010 di Simpang Nibung, 12 April 2010 di Rubuk Rumbai dan 15 April 2010 di P1.
Tim Misi Agung mensinyalir kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh SKPD dan Camat se Kabupaten Musirawas. Dan hal tersebut dikhawatirkan dimamfaatkan oleh pasangan Incumbent untuk kampanye dan pengarahan politik. Namun ia mengakui bahwa hal itu bisa saja berakibat merusak kualitas Pilkada Musirawas, jika Panwaslu Mura tak peka dan sensitif dengan kegiatan-kegiatan terindikasi kampanye terselubung tersebut.
"Pertanyaan kami atas kegiatan tersebut adalah, Mengapa menjelang akhir jabatan baru di lakukan pembinaan ?, itu artinya selama ini semua SKPD dan camat yang ada bekerja tanpa acuan dan RPJMD jadi wajar bila pembangunan fisik yang ada tidak menyentuh atas kebutuhan rakyat, Rakyat MURA harus tau kondisi ini. Kemudian, Lokasi kegiatan yang tidak dilakukan di ibukota kabupaten sedangkan kegiatan tersebut skalanya adalah tingkat kabupaten, ini mengisyaratkan kampanye terselubung dengan dana APBD. Jumlah kegiatan yang luar biasa di tiga lokasi untuk satu mata kegiatan baru terjadi kali ini selama lima tahun terakhir, artinya jelas ada udang di balik batu, ". Papar Syapran.

“Aneh satu mata pasal kegiatan dilaksanakan di tiga tempat, ini belum pernah kejadian, baik di pusat maupun di daerah ini dilakukan menjelang pemilu, kalau kami tim curiga kan wajar, dan wajar kalau kami meminta Panwaslu untuk memantau kegiatan tersebut,

Begitu juga masalah SMS bagi bagi pulsa yang menyudutkan kami, itu juga kita minta Panwaslu untuk menyelidikinya,”pungkasnya.

Syapran juga membantah bahwa keinginan mereka agar Panwaslu perketat pengawasan terhadap incumbent karena tidak percaya diri, justru hal ini merupakan bentuk kehati-hatian dan kewaspadaan Tim Misi Agung sekaligus agar Panwaslu dapat meningkatkan kinerja mereka.(hid)



0 komentar

Posting Komentar

Welcome to Leonard's home page! Thanks for stopping by. Please check out all my pages, and drop me a line to say hi.

Ini terjemahannya:
Selamat datang, makasih udah mampir. Silahkan lihat-2 sejenak dan boleh meninggalkan pesan/kesan singkat. Hihihi