Bendera Linggau Mura-

Mulai munculnya gesekan antar kandidat yang akan berkompetisi di Pemilukada Musirawas 5 Juni 2010 mendatang merupakan bukti ketidaksiapan kandidat berdemokrasi.

Semestinya, kandidat harus mampu menetralisir persoalan-persoalan Pemilukada, bukan malah menebar angin.

Demikian dikatakan oleh Hj Ratnawati Ibnu Amin, Wakil Bupati Musirawas, Selasa (23/3).

“Kalau terjadi gesekan antar kandidat, dampaknya kan akan terjadi gesekan antar tim, gesekan pendukung, jadi pilkada ini malah menimbulkan kontraproduktif di masyarakat, Saya dari dulu sudah biasa berbeda, tetapi saya selalu berusaha untuk menstabilkan perbedaan itu, sehingga bisa sinergis,”kata Ratnawati.

Seorang kandidat tidak hanya harus siap secara financial, tetapi secara mental juga harus siap dan jangan berprilaku politik pragmatis.

Disinggung kemana dukungan diberikan setelah ditinggalkan PDIP, Ratnawati mengatakan dirinya bukan orang yang langsung kecewa kemudian apriori, tetapi yang jelas masalah dukung mendukung itu ada proses.

“Yang jelas yang layak itu adalah yang bisa menciptakan situasi Pilkada ini lebih baik, jangan menimbulkan gesekan, misal kandidat ini seperti ini, kandidat itu seperti itu, itu namanya saling klaim. Yang baik itu, kalaupun berkompetitor nantinya ujung-ujungnya bersatu kembali, “tuturnya.