MUSIRAWAS, Bendera Linggau Mura
Bila kebanyakan bakal kandidat mengambil formulir secara sendiri-sendiri, lain halnya dengan HM Syarkowi Wijaya dan H Akmaludin Mustopa yang mengambil formulir satu pasangan Cabup Cawabup di DPD PAN Mura.
Kedatangan pasangan Syarkowi dan Akmaludin Kamis (18/2) kemarin, diterima langsung oleh Ketua Tim Penjaringan DPD PAN Mura Gabriel H Fuady dan sekretaris Feru Fy SH.
“Selaku warga negara Indonesia dan putra Musirawas, tentunya harus ikut ambil bagian dalam Pilkada Musirawas. Kami memang mendaftarkan berdua pasangan bupati dan wakil bupati, dan berharap PAN juga tidak akan memisahkan kami, saya selaku kader Muhammadiyah mengharapkan agar PAN bisa berpikir secara positif, agar kita berdua bisa dihantarkan oleh PAN,”ujar Syarkowi Wijaya kepada sejumlah wartawan.
“Saya berasal dari Rawas sementara Akmaludin berasal dari Mandi Aur Musi, mengapa saya memilih Akmaludin, karena beliau masih muda dan energik, kehidupannya secara makro lebih banyak di kota besar Jakarta, beliau pengusaha yang berhasil, tentu dari sisi materil tidak diragukan lagi,”Terangnya.
“Kita ingin yang memimpin Musirawas ini bukan orang yang kekurangan materi, ketika jadi bupati besok beli mobil, begitu jadi bupati besok sudah pesan rumah dimana-mana, bagaimana dengan nasib rakyat. Kita tidak ingin begitu, kita ingin memimpin rakyat, bukan seorang top management, bila kita jadi leader, jadilah leader yang pro rakyat,”timpalnya.
“Marilah kita berpikir bagaimana meningkatkan Produc Domestic Regional Bruto (PDRB), kita pasti mampu meningkatkan ini, karena SDA Musirawas begitu besar, kita punya gas, batubara, minyak, emas, galena, biji besi, perkebunan karet, sawit begitu besar, PDRB Musirawas ini bisa menjadi separuh PDRB Sumsel. Bila PDRB ini kita tingkatkan, secara otomatis income perkapita Musirawas juga meningkat, bila income per kapita meningkat maka kesejahteraan akan meningkat, baru kita berpikir SDM dan lapangang kerja,” Jelasnya.
“Kita tidak asal ngomong saja, semua akan terang benderang, tapi kenyataannya tidak ada, membangun AC ternyata ruko ruko dihuni oleh hantu, kita tidan ingin membangun investasi pembangunan itu yang secara benefit cost tidak layak, kita ingin menjadikan sebuah kegiatan ekonomi itu benar benar benefit, ini yang akan kita siapkan untuk Musirawas,”ungkapnya.
Syarkowi juga mengatakan, guna menciptakan clean governance, dirinya mendukung pemberantasan korupsi program pemerintah pusat.
“Kemudian, bila kami dipercaya nantinya, Kami akan menjadi bupati dan wakil bupati rakyat bukan pemerintah, agar kami selalu dekat dengan rakyat, maka program yang kami buat adalah program yang langsung dirasakan oleh rakyat. Saya mantan anggota DPRD palembang 10 tahun, DPRD Sumsel 10 tahun dan saya hidup di Palembang tetapi saya banyak di dusun, gaya dan cara makan saya juga seperti orang dusun tidak berbeda, maka saya tahu persis bagaimana kehidupan masyarakat,”urainya.
Mengapa memutuskan mendaftarkan diri di PAN ? “Saya dan Pak Akmal tidak ingin menjadi pelacur politik, induknya kita PAN, karena PAN kurang satu maka kita harus mencari parpol lain dan kita didukung oleh PIS dan PBB serta Partai Republican, “jawabnya.

Syarkowi juga mengingatkan, bahwa Muratara juga menjadi prioritas dirinya untuk segera di mekarkan.
“Insya Allah kalau melihat tahapan yang ada, awal 2011 itu akan terwujud,”pungkasnya